Rabu, 30 November 2016

Tips Wisata di Hanoi, Vietnam

Tips Wisata di Hanoi - Wisata ke Vietnam: Vietnam merupakan salah satu negara Asia Tenggara dengan industri wisata yang sedang bergairah. Negara ini juga menawarkan berbagai atraksi wisata menarik bagi PVT yang gemar traveling.

Dua kota utama di Vietnam adalah Ho Chi Minh City (biasa disingkat HCMC, dulu bernama Saigon) dan Hanoi. Kedua kota ini mewakili kultur selatan (Ho Chi Minh City) dan utara (Hanoi). Traveler yang suka wisata petualangan, sejarah, dan pantai, Hanoi adalah pilihan tepat karena lokasinya berdekatan dengan Halong Bay.

Hingga bulan Juli 2017 total ada 4,3 juta wisatawan asing yang berkunjung ke Vietnam, 35 ribu di antaranya berasal dari Indonesia. Nah, bagi PVT yang berencana traveling ke Vietnam, khususnya Hanoi, berikut beberapa tips liburan murah di kota ini.

Tips Wisata di Hanoi, Vietnam
Tips Wisata di Hanoi, Vietnam

1. Pilihan Transit

Tidak ada penerbangan langsung dari kota-kota di Indonesia menuju Hanoi di Vietnam. Pilihannya adalah transit di Singapura atau Kuala Lumpur. Pilih waktu transit yang tepat untuk menghemat waktu dan pengeluaran.

2. Lama Liburan

Tiga hari dua malam sudah cukup untuk menikmati Halong Bay dan bangunan-bangunan bersejarah di Hanoi. Artinya, kita bisa memilih waktu akhir pekan dengan tambahan cuti satu hari untuk liburan ke Hanoi. Bila punya waktu libur lebih panjang, kita juga bisa stay di Halong Bay Cruise selama dua atau tiga malam, dengan pemandangan sunrise dan sunset yang cantik di Halong Bay.

3. Mata Uang

Vietnam Dong adalah mata uang resmi Vietnam dan dipakai untuk transaksi sehari-hari, khususnya di toko souvenir, rumah makan, transportasi, dan sebagainya. Namun untuk pembayaran hotel, paket tour Vietnam, atau sewa mobil masih sering kita jumpai transaksi menggunakan Dollar Amerika Serikat. Sebaiknya, bawa yang tunai Vietnam Dong dan US Dollar secukupnya.

4. Lokasi Penginapan

Old Quarter merupakan pusat backpacker dan berkumpulnya wisatawan dari penjuru dunia di Hanoi, mirip Legian di Kuta Bali atau Bukit Bintang di Kuala Lumpur. Di kawasan Old Quarter ini banyak tersedia penginapan dari kelas dormitori, bintang dua budget, bintang tiga standard, hingga bintang lima.

5. Walking Tour

Berbagai spot wisata di Hanoi bisa ditempuh dengan walking tour alias jalan kaki karena jarak antar lokasi yang tak terlalu jauh. Dengan berjalan kaki dari Old Quarter, kita bisa mencapai Hoan Kiem Lake, Ngoc Son Temple, St Joseph Cathedral, Temple of Literature, Flag Tower, hingga Mauselium. Namun perlu hati-hati saat menyeberang jalan karena jalanan di Hanoi, sebagaimana Vietnam pada umumnya, sangat padat dengan mayoritas kendaraan berupa sepeda motor.

6. Kuliner

Lupakan kuliner di restoran bintang lima. Hanoi adalah pusatnya kuliner pinggir jalan dan warung-warung kopi yang terkenal dengan Viet Cafe-nya. Berbagai makanan khas Hanoi seperti Bun Cha, Pho, dan Banh Mi bisa kita dapatkan di walking street Old Quarter. Demikian pula dengan warung kopi yang menjual beragam kopi khas Vietnam seperti Trung Nguyen dan Da Lat Coffee.

7. Budaya

Kultur masyarakat Hanoi sangat kental dengan budaya Tiongkok, meski demikian orang Hanoi tetap bangga dengan nasionalisme mereka, yaitu sebagai bangsa Vietnam. Mayoritas orang Hanoi sangat ramah, meski tidak semua bisa berbahasa Inggris. Mereka sangat senang dengan kehadiran wisatawan dari Indonesia karena menganggap Indonesia sebagai percontohan dan negara terbesar di Asia Tenggara.

Selasa, 29 November 2016

7 Tips Wisata di Ho Chi Minh City - Vietnam

Tips Wisata di Ho Chi Minh City (HCMC) - Wisata ke Vietnam: HCMC merupakan salah satu destinasi liburan favorit di Vietnam. Jika traveler berencana pergi ke sana, simak dulu tips berikut ini agar liburan lebih maksimal.

Meskipun bukan ibukota, Ho Chi Minh termasuk salah satu kota terpadat di Vietnam. Untuk urusan objek wisata, banyak juga yang menarik untuk dikunjungi di kota ini.

Tapi sebelum berangkat ke Ho Chi Minh City, setidaknya ada 7 tips yang perlu diperhatikan. Dihimpun detikTravel, berikut daftarnya:

Wisata di Ho Chi Minh City
Ho Chi Minh City

1. Hati-hati menyeberang jalan

Ho Chi Minh City punya julukan "Motorbike Capital of The World". Hal ini tak mengherankan karena jutaan unit motor beroperasi di kota tersebut. Dengan banyaknya sepeda motor yang seliweran dan pengendara yang seakan jarang mengerem, menyeberang jalan pun jadi tantangan bagi turis.

Ada kita khusus agar selamat menyeberang jalan di Ho Chi Minh City. Tunggulah sampai jalanan sedikit lowong, angkat sebelah tangan supaya pengendara tahu Anda akan menyeberang. Jalanlah ke seberang sambil tetap mengangkat tangan dan menengok ke kanan dan kiri jika kendaraan datang dari 2 arah.

2. Tawar menawar harga di pasar

Beberapa tempat belanja di Ho Chi Minh memperbolehkan pembeli untuk menawar harga, misalnya Ben Thanh Market. Pasar ini merupakan salah satu pusat belanja oleh-oleh untuk bagi para traveler.

Harga barang-barang yang ditawarkan di sini awalnya memang tergolong mahal. Maka, pandai-pandailah menawar harga yang ada agar lebih ramah di kantong. Tawar hingga setengah dari harga awal yang diberikan pedagang.

Beberapa pedagang bisa berbahasa Inggris. Tapi jika bertemu pedagang yang tidak bisa bahasa Inggris, tulis saja harga yang diinginkan di kalkulator atau ponsel kemudian tunjukkan ke pedagang.

3. Waspada barang bawaan

Ketika sedang berjalan kaki atau belanja di pasar, tetaplah waspada dengan semua barang bawaan. Tak sedikit turis yang pernah kecopetan di Ho Chi Minh. selama bepergian, jangan gunakan aksesoris mencolok dan sebaiknya letakkan tas Anda di tubuh bagian depan.

4. Pilih hotel di daerah wisata

Ada beberapa distrik di Ho Chi Minh City. Untuk aneka objek wisatanya, banyak berada di Distrik 1. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih penginapan, baik hostel backpacker maupun hotel di area distrik tersebut agar lebih mudah menjangkau berbagai objek wisata.

5. Keliling kota dengan jalan kaki

Ho Chi Minh City dulu sempat dijajah oleh Prancis, sehingga banyak gedung bergaya Eropa yang masih berdiri tegak di kota ini. Seperti di Distrik 1, banyak gedung bersejarah yang letaknya berdekatan dan bisa dijelajahi dengan berjalan kaki. Mulai dari City Hall, Ntre Dame Cathedral hingga Central Post Office.

6. Mencicipi kuliner

Banyak sekali kuliner lezat yang bisa dicicipi di Ho Chi Minh, baik di restoran maupun street food. Aneka makanan yang wajib dicoba misalnya pho, banh mi dan bun rieu. Tapi, bagi traveler Muslim harus lebih berhati-hati karena banyak makanan yang tidak halal.

Sebelum membeli carilah informasi terlebih dahulu daging apa digunakan dalam sebuah menu makanan. Jika daging babi, mintalah untuk diganti. Tapi kalau ingin lebih aman, ada beberapa restoran halal untuk bersantap di kota ini.

7. Memilih transportasi

Untuk bepergian di sekitar kota, ada berbagai angkutan umum seperti bus, taksi dan Xe Om atau taksi motor yang bisa dipilih. Namun, sebaiknya traveler lebih waspada memilih angkutan umum agar tidak tertipu dan harus membayar berkali-kali lipat dari harga normal.

Agar lebih aman masalah harga, naiklah bus yang dengan trayek yang tertera di berbagai panduan wisata. Jika ingin lebih nyaman, traveler bisa naik taksi. Tapi, pilihlah taksi yang terpercaya seperti Vinasun, Mai Linh, Grabtaxi atau Uber Taxi.

Minggu, 27 November 2016

6 Pasar di Vietnam yang Asyik Buat Belanja

Tips Wisata di Vietnam - Liburan ke Vietnam, ada beberapa pasar tradisional yang menarik untuk dikunjungi. Traveler bisa mengunjungi 5 pasar berikut untuk berbelanja.

5 Pasar berikut bisa traveler kunjungi untuk sensasi wisata berbelanja yang lebih berwarna, tidak monoton di dalam mal saja.

1. Ben Thanh, Kota Ho Chi Minh

Ben Thanh, Kota Ho Chi Minh
Ben Thanh di Kota Ho Chi Minh

Pasar pertama adalah Pasar Ben Thanh yang terletak di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Pasar ini layaknya seperti pasar yang ada di Indonesia. Uniknya, untuk berbelanja di sini berlaku 3 jenis mata uang yaitu Dong Vietnam, Ringgit Malaysia dan Dollar AS.

Traveler bisa berburu aneka cinderamata khas Vietnam di pasar ini. Dari mulai patung gadis bercaping, hingga aneka hiasan lainnya. Lebih asyiknya lagi, semua harga bisa ditawar. Jadi jangan sampai lewatkan untuk berkunjung ke Pasar Ben Thanh saat melancong ke Kota Ho Chi Minh.

2. Phong Dien Floating Market, Can Tho

Phong Dien Floating Market, Can Tho
Phong Dien Floating Market, Can Tho

Jika Banjarmasin punya Pasar Terapung, Vietnam juga tak mau kalah, mereka punya Pasar Phong Dien yang sama-sama terapung di atas air. Pasar Phong Dien ini terapung di atas Sungai Mekong, dekat dengan Kota Can Tho, Vietnam. Pasar ini buka dari mulai pukul 05.00 pagi waktu setempat hingga menjelang siang.

Di pasar ini, traveler bisa melihat aktivitas jual beli para pedagang yang sangat menarik. Aneka komoditas dijual, dari mulai buah-buahan, sayur mayur hingga kebutuhan pokok. Traveler juga bisa foto-foto di pasar unik ini, pasti asyik!

3. Cai Rang Floating Market, Can Tho

Cai Rang Floating Market, Can Tho
Cai Rang Floating Market, Can Tho

Pasar selanjutnya adalah Pasar Terapung Cai Rang. Inilah pasar terapung lain yang bisa traveler jumpai di Vietnam. Pasar satu ini lebih padat jika dibandingkan dengan Pasar Phong Dien. Wajar, karena pasar ini adalah pasar terapung terbesar di kawasan Delta Sungai Mekong.

Letaknya juga berada di sekitar Kota Can Tho, sekitar 6 KM saja dari pusat kotanya. Waktu terbaik untuk berkunjung ke pasar ini adalah saat pagi hari, sekitar pukul 06.00 hingga pukul 07.00 pagi waktu setempat. Traveler akan melihat pasar begitu hidup akan aktivitas jual beli di urat nadi Sungai Mekong.

4. Pasar Terapung Cai Be, My Tho

Pasar Terapung Cai Be, My Tho
Pasar Terapung Cai Be, My Thoc

Pasar terapung yang selalu diadakan merupakan satu ciri khusus dari di kawasan sungai Nam Bo Barat. Pasar terapung Cai Be dengan khusus melakukan jual-beli barang, bertukar barang hasil pertanian, bahan makasanan, bahkan pakaian, komestik, kandy dan jasa layanan mesin, perkakas rumah tangga.

5. Dinh Cau Night Market, Phu Quoc

Dinh Cau Night Market, Phu Quoc
Dinh Cau Night Market, Phu Quoc

Pasar keeempat untuk traveler kunjungi adalah Pasar Dinh Cau. Pasar malam satu ini terletak di Pulau Phu Quoc. Selalu ramai wisatawan saat malam hari. Di sini traveler bisa berburu aneka sea food lezat dan makanan vegetarian dengan harga yang terjangkau.

Pasar ini mulai buka pukul 17.00 waktu setempat hingga menjelang tengah malam. Jangan lupa menawar, karena semua barang di sini pada dasarnya bisa berkurang harganya, asal pintar-pintarnya traveler saja mengeluarkan jurus meminta diskon.

6. Dan Sinh Market, Ho Chi Minh

Dan Sinh Market, Ho Chi Minh
Dan Sinh Market, Ho Chi Minh

Terakhir, ada Pasar Dan Sinh yang menyimpan kisah unik. Konon, pasar inilah yang menjadi lokasi para tentara AS menjual barang-barangnya saat mereka kehabisan uang, kala terlibat di Perang Vietnam. Barang-barang yang bisa traveler temukan di sini tentu saja berbau militer.

Dari mulai sepatu boots tentara, masker gas, kalung, hingga jaket berbau militer. Pasar yang terletak di Kota Ho Chi Minh ini buka mulai dari pukul 07.00 hingga 18.00 waktu setempat. Selamat mencoba berburu benda peninggalan perang di sini!

Rabu, 16 November 2016

Wisata ke Kota Tua Hanoi - Vietnam

Wisata di Hanoi - Wisata ke Vietnam: Berbeda dengan Ho Chi Minh City yang kental dengan sentuhan arsitektur Perancisnya, Hanoi sebagai ibu kota Vietnam menyajikan pemandangan yang berbeda. Pengaruh arsitektur Cina sangat dominan terasa dan kawasan kota tua yang tidak pernah mati, The Old Quarter.

Kawasan ini terjaga dengan baik. Memberikan nuansa tersendiri dengan jalan-jalan sempitnya, bangunan dengan perpaduan antara arsitektur kolonial dan Cina, serta danau dan taman-tamannya yang membuat kita tidak bosan melangkahkan kaki untuk menyusurinya.

Hanoi kota tua di Vietnam
kota tua Hanoi di Vietnam

Suasana The Old Quarter selalu hidup, ramai dengan motor-motor yang berlalu lalang, toko-toko dan para pedagang pinggir jalan, serta tak ketinggalan turis dari segala penjuru dunia. Menjelajahi daerah yang dipadati rumah-rumah yang terkenal dengan sebutan tunnel houses, rumah terowongan karena memang bentuknya yang sempit dan memanjang ke dalam.

Kesibukan di daerah ini sudah terasa dari saat matahari terbit, para penduduknya sibuk keluar rumah berolahraga. Badminton boleh dibilang sebagai olahraga favorit di sini. Juga kesibukan di kedai-kedai penjual sarapan dan kopi di pinggir jalan yang mulai disinggahi oleh para pelanggannya. Memang sungguh nikmat membuka pagi dengan segelas kopi Vietnam.

Jalan-Jalan kota Tua Hanoi, Vietnam
Jalan-Jalan kota Tua Hanoi, Vietnam

Daerah Old Quarter juga menjadi surga bagi para fotografer yang ingin mengabadikan aktivitas sehari-hari masyarakat Hanoi dan bangunan-bangunan bersejarahnya, seperti St. Joseph’s Cathedral yang dibangun pada masa kekuasaan Perancis tahun 1886. Gereja berasitektur neo-Gothic dan berwarna suram ini berdiri tegak menghiasi kota. Dan setiap jam siap mendentangkan loncengnya.

Sementara daya tarik utama Old Quarter boleh dibilang adalah Hoan Kiem Lake, danau yang dipercantik dengan pagoda kecil yang dinamakan Turtle Tower di tengah-tengahnya. Taman di sekitar danau menjadi tempat yang nyaman untuk duduk-duduk santai menikmati kota dan tidak pernah sepi pengunjung dari pagi hingga malam.

Di seberang danau, Anda bisa menemukan Thang Long Water Puppet Theater yang terkenal dengan pertunjukan water puppet-nya. Itu merupakan pertunjukan panggung boneka unik, karena boneka-boneka yang memainkan sebuah lakon tidak tampil di atas panggung, tetapi di sebuah kolam. Atraksi ini diiringi oleh alunan musik tradisional yang dimainkan para musisi dan penyanyi serta diselingi oleh lawakan-lawakan. Jangan takut tidak mengerti jalan ceritanya, karena akan disertai narasi dalam bahasa Inggris dan Perancis.

Ho Chi Minh Mausoleum di Ba Dinh Square

Ho Chi Minh Mausoleum di Ba Dinh Square, Hanoi
Ho Chi Minh Mausoleum di Ba Dinh Square, Hanoi

Di seputar Hanoi, masih banyak lagi tempat-tempat lain yang wajib Anda kunjungi, seperti Ho Chi Minh Mausoleum di Ba Dinh Square, bangunan yang merupakan makam, tempat jenazah Ho Chi Minh yang telah dibalsem terbaring. Kita juga akan melewati Hanoi Flag Tower, menara setinggi 33 meter yang menjadi simbol kota sejak tahun 1812.

Kunjungi juga Temple of Literature, yang merupakan universitas nasional tertua di Vietnam, dibangun pada masa pemerintahan raja Lý Nhân Tông di tahun 1076.

Jika Anda pernah mendengar nama "Hanoi Hilton", ini adalah julukan untuk Penjara Hoa Lo yang pernah diangkat ke layar lebar pada tahun 1987 dengan judul "The Hanoi Hilton". Penjara ini digunakan oleh tentara Vietnam Utara untuk menahan tawanan perang Amerika Serikat di masa Perang Vietnam, dimana mereka disiksa dan diinterogasi. Walaupun kini telah menjadi museum, tapi suasana mencekam masih dapat kita rasakan dari melihat benda-benda koleksi museum, foto-foto sampai diorama yang menggambarkan kesengsaraan yang dialami para tahanan di penjara yang juga terkenal dengan julukan Hell’s Hole alias lubang neraka ini.

Menjelajahi kota Hanoi yang mempertahankan kelestarian kawasan kota tuanya dan mengunjungi situs-situs bersejarah, merasakan kenikmatan kopinya, ditambah dengan berwisata kuliner, membuat ingin mencicipi pengalaman ini lagi.

Rabu, 09 November 2016

Objek Wisata Di Sapa, Vietnam

Objek Wisata Sapa - Wisata Vietnam: Kota Sa Pa (Sapa) merupakan kota kecil berarsitektur kolonial Prancis dengan berbagai bangunan kuno yang dikelilingi hamparan pohon pinus. Terdapat gereja dan pasar yang berada di pusat kota Sapa.

Kota Sapa juga terkenal dengan beberapa sumber mata air, air terjun, dan hamparan terasering persawahan yang tertata rapi di pegunungan, bukit, dan lembah yang sangat indah. Selain terkenal dengan pemandangan alam yang indah, Sa Pa juga merupakan salah satu daerah di Vietnam yang terkenal karena didiami oleh banyak suku Vietnam.

Sapa, Vietnam
Wisata di Sapa, Vietnam

Tempat-Tempat Wisata di Sapa


Ham Rong Mountain

Ham Rong Mountain, Sapa
Ham Rong Mountain, Sapa

Ini adalah gunung Ham Rong dengan luas 100 ha. Nama Ham Rong berasal dari legenda bahwa pada jaman primitif ada beberapa naga yang menjadi melekat satu sama lain.

Quang Truong Square

Quang Truong Square, Sapa
Quang Truong Square, Sapa

Tepat di pusat kota dan tepat di seberang gereja batu. Tempat untuk Anak-anak lokal bermain dan bersosialisasi dengan satu sama lain.

Thac Bac Waterfall (Silver Falls)

Thac Bac Waterfall (Silver Falls), Sapa
Thac Bac Waterfall (Silver Falls), Sapa

Dikenal sebagai Silver Falls, Air Terjun Thac Bac ber jarak 13km dari Sapa di jalan ke Tram Ton Pass, melewati gunung tertinggi di Vietnam. Air yang sangan jernih hingga bebatuan yang sangat menawan. Pemandangan nya pun sangat cantik.

Can Cau Market

Can Cau Market, Sapa
Can Cau Market, Sapa

Pasar kecil yang terletak dekat perbatasan Cina. Benar benar sangat indah dengan kostum berwarna-warni etnis minoritas. Di sini Anda dapat melihat beberapa minoritas seperti Bunga H’Mong dan Black Dao, dan Nung minoritas. Pasar yang menawarkan berbagai produk lokal yang tidak dapat ditemukan di daerah lain, serta barang-barang dari Cina.

Ta Phin Village

Ta Phin Village, Sapa
Ta Phin Village, Sapa

Meskipun Sapa telah lama di kenal oleh turis, tapi Ta Phin Desa nama yang sangat baru untuk hampir semua orang. Terletak sekitar 17km di sebelah barat Sapa, Ta Phin adalah sebuah desa orang Red Dao yang memiliki budaya yang belum rusak oleh kehidupan modern.

Cat Cat Village

Cat Cat Village, Sapa
Cat Cat Village, Sapa

Cat Cat adalah daya tarik yang paling populer di distrik Sapa, hanya beberapa menit berjalan kaki dari Sapa, tidak perlu untuk menyewa sebuah panduan tapi kunjungan Anda akan lebih baik jika Anda memiliki satu. Ada biaya entre dari 40.000 VND dan Anda akan dapat melihat orang-orang lokal yang tinggal hidup sederhana.

Tram Ton Pass

Tram Ton Pass, Sapa
Tram Ton Pass, Sapa

Menikmati pemandangan yang luar biasa dari atas sini. Dari sudut pandangnya, menawarkan pandangan yang terbilang sangat megah. di sisi lain lembah ini dilengkapi dengan hutan lebat.Selain pemandangan indah, pengunjung juga dapat menyaksikan perubahan iklim yang terjadi di vietnam.

Love Waterfall

Love Waterfall, Sapa
Love Waterfall, Sapa

Lova falls adalah nama daerah kisah cinta romantis yang dulu berasal dari vietnam. Konon tempat ini adalah tempat untuk pemandian peri dari surgaterletak sekitar 4 km ke Barat Kota SaPa di SanSaHo Komune. Dari pandangan jauh , air terjun ini tampak seperti piramida di bawah matahari .Memiliki ketinggian sekitar 100 meter.

Fansipan Mountain

Fansipan Mountain, Sapa
Fansipan Mountain, Sapa

Gunung Fansipan adalah gunung tertinggi di Vietnam. Dengan ketinggian 3143 meter, meskipun hanya 9 kilometer dari kota Sapa, dibutuhkan setidaknya tiga hari untuk sampai ke puncak dan kembali. Dan dapat diakses sepanjang tahun kepada siapa saja, asalkan mereka berada dalam kondisi yang baik.

Makanan Populer di Sapa


Sapa Pau Play Day Cake

Sapa Pau Play Day Cake
Sapa Pau Play Day Cake

Kue ketan yang terbuat dari beras ketan. Beras ketan direndam dalam air sekitar 2 jam dan kemudian di tuangkan ke dalam panci. Setelah itu, beras ketan akan dimasukkan ke dalam mortar. Kue ketan ini bisa dimakan dengan gula. Kue ini memiliki rasa khusus dari beras ketan.

Khang Gai Dried Meat

Daging kuda yang dipotong potong sekitar 2-3 kilogram, dengan irisan tomat, rebung serta rempah rempah yang berlimpah membuat makanan ini menjadi renyah dan harum.

Thang Co Sapa

Thang Co Sapa
Thang Co Sapa

Thang co adalah salah satu hidangan paling terkenal dari H’Mong di barat laut Vietnam. Thang co biasanya digunakan untuk festival atau hari khusus. Pada akhir pekan, itu dijual dengan harga terjangkau. Namanya berarti panci sup yang meliputi daging, organ kuda, sayuran dan jenis khusus rempah-rempah.

Minggu, 06 November 2016

8 Objek Wisata Favorit di Hanoi, Vietnam

Objek Wisata di Hanoi - Wisata Vietnam: Hanoi (Ha Noi) merupakan ibu kota sekaligus kota terbesar kedua di negara Vietnam. Secara geografis, Hanoi terletak di delta Sungai Merah (Red River), wilayah utara Vietnam. Kota ini pertama kali dibangun oleh Dinasti Nguyen pada tahun 1010 dengan nama Hue, sebagai pusat pemerintahan Dai Viet. Pada saat Perang Vietnam, Hanoi merupakan ibu kota negara Vietnam Utara. Pada saat Vietnam bersatu tahun 1975, Hanoi dijadikan sebagai ibu kota negara Vietnam. Jumlah penduduk kota ini sekitar 7,5 juta jiwa pada tahun 2015. Bandara internasional utama di Hanoi adalah Noi Bai Airport.

Apa saja landmark dan tempat wisata favorit para wisatawan di Hanoi? Berikut 8 di antaranya:

1. Danau Hoan Kiem

Danau Hoan Kiem, Hanoi, Vietnam
Danau Hoan Kiem, Hanoi, Vietnam

Danau Hoan Kiem (Ho Hoan Kiem) adalah sebuah danau yang terletak di pusat kota tua Hanoi. Dalam Bahasa Vietnam, “Ho Hoan Kiem” berarti “Danau Pedang yang Kembali”, tetapi juga sering disingkat dengan “Ho Guom” atau “Danau Pedang”. Di bagian tengah danau, terdapat sebuah pulau kecil, dan di atas pulau tersebut terdapat sebuah menara yang disebt Thap Rua (Turtle Tower). Menurut legenda setempat, sekitar tahun 1428, Kaisar Le Loi pernah berlayar di danau ini. Pada saat itu, Dewa Kura-Kura Emas (Kim Qui) tiba-tiba muncul di permukaan danau dan meminta sebuah pedang yang telah diberikan kepada sebelumnya kepada kaisar. Karena peristiwa itulah, sehingga danau ini diberi nama Hoan Kiem, serta di tengah danau dibangun menara Thap Rua. Selain memiliki nilai historis, danau Hoan Kiem dan menara Thap Rua juga memiliki panorama yang indah dan alami, sehingga menjadi objek wisata favorit para wisatawan di Hanoi.

2. Mausoleum Ho Chi Minh

Mausoleum Ho Chi Minh, Hanoi, Vietnam
Mausoleum Ho Chi Minh, Hanoi, Vietnam

Seperti namanya, Mausoleum Ho Chi Minh adalah monumen memorial untuk mengenang Ho Chi Minh, pemimpin Partai Komunis Vietnam sekaligus pendiri negara Republik Demokrat Vietnam. Mausoleum ini terletak di Ba Dinh Square, Hanoi. Di sinilah Ho Chi Minh membacakan Deklarasi Kemerdekaan negara Vietnam pada tanggal 2 September 1945. Mausoleum ini pertama kali dibangun pada tahun 1973 dan diresmikan pada tahun 1975, saat Perang Vietnam berakhir. Arsitektur mausoleum terisnpirasi dari Mausoleum Lenin yang terletak di Moskow, tetapi dengan tambahan beberapa elemen bangunan dari Vietnam. Di bagian dalam mausoleum, terdapat jasad Ho Chi Minh yang diawetkan. Di sekeliling bangunan utama, terdapat taman yang ditanami aneka macam tumbuhan dan bunga dari berbagai daerah di Vietnam.

3. Temple of Literature

Temple of Literature, Hanoi
Temple of Literature, Hanoi

Temple of Literature (Van Mieu) adalah sebuah kuil Konfusius yang terletak di Dong Da, Hanoi. Kuil ini pertama kali dibangun pada tahun 1070, pada masa kekuasaan Kaisar Ly Thanh Tong. Kuil ini merupakan salah satu dari beberapa kuil di Vietnam yang dipersembahkan untuk Konfusius, para guru, dan pelajarnya. Kompleks kuil ini memiliki luas sekitar 5,4 hektar, yang terdiri dari bangunan utama, paviliun, altar, danau, dan taman-taman. Arsitektur kuil serupa dengan kuil Qufu yang terletak di Shandong, Cina, tempat kelahiran Konfusius. Di sebelah selatan kuil ini terdapat benteng kerajaan Thang Long. Pada setiap perayaan tahun baru Vietnam, para penulis kaligrafi akan berkumpul di luar kuil dan menulis harapan-harapan dalam karakter Han. Tempat wisata ini bisa dikunjungi setiap hari.

4. Vietnam Museum of Ethnology

Vietnam Museum of Ethnology, Hanoi
Vietnam Museum of Ethnology, Hanoi

Vietnam Museum of Ethnology (Bao tang Dan toc hoc Viet Nam) adalah museum etnologi (ilmu tentang suku dan bangsa) yang terletak di Distrik Cau Giay, sekitar 8 km dari pusat kota Hanoi. Museum ini pertama kali dibangun pada tahun 1987 dan resmi dibuka pada tahun 1995. Luas keseluruhan kompleks museum sekitar 1,3 hektar. Di museum ini ditampilkan berbagai macam koleksi artifak dari 54 etnis penduduk di Vietnam, termasuk di antaranya beberapa etnis minoritas, seperti suku E De yang tinggal di wilayah Central Highland. Karena keunikannya tersebut, museum ini menjadi salah satu museum seni terbaik dan objek wisata favrit para wisatawan di Vietnam. Tempat wisata ini bisa dikunjungi setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 8.30 pagi hingga pukul 5.30 sore.

5. West Lake

West Lake - Hanoi
West Lake - Hanoi

West Lake (Ho Tay) merupakan danau air tawar yang terletak di wilayah tengah Hanoi. Danau ini merupakan danau terbesar di Hanoi dengan total panjang pesisir mencapai 17 km. West Lake terbentuk dari cekungan Sungai Merah (Red River). Ada beberapa legenda yang menceritakan tentang danau ini. Ada yang menyebutkan bahwa danau ini terbentuk akibat pertempuran antara Lac Long Quan dan seekor siluman rubah berekor Sembilan. Cerita lainnya menyebutkan bahwa danau ini dulunya bernama “Foggy Lake” atau “Ho Dam Dam” karena danau ini sering dikelilingi oleh kabut. Di sekitar West Lake terdapat beberapa bangunan penting seperti Pagoda Tran, Quan Thanh Temple, dan Chu Van An High School. Di sekeliling danau ini juga terdapat berbagai taman, hotel, restoran, dan pusat entertainment.

6. Pagoda Tran Quoc

Pagoda Tran Quoc, Hanoi
Pagoda Tran Quoc di Hanoi

Pagoda Tran Quoc (Chua Tran Quoc) merupakan pagoda sekalisug kuil Budha tertua di Hanoi. Pagoda ini terletak di sebuah pulau kecil di sebelah selatan West Lake. Pagoda Tran Quoc pertama kali dibangun pada masa kekuasaan Kaisar Ly Nam Dee, antara tahun 544 hingga hingga tahun 548. Pada saat itu, pagoda ini bernama Khai Quoc dan masih terletak di tepi Sungai Merah (Red River). Pada tahun 1615, pagoda ini kemudian dipindahkan ke sebuah pulau kecil di West Lake. Pulau tersebut bernama Kim Ngu yang berarti “golden fish” atau “ikan emas”. Dengan daratan utama Hanoi, pulau ini dan Pagoda Tran Quoc dihubungkan oleh sebah jalan causeway kecil. Selain sebagai tempat ibadah, pagoda ini juga merupakan objek wisata favorit di Hanoi terutama untuk menikmati panorama matahari terbenam.

7. One Pillar Pagoda

One Pillar Pagoda, Hanoi
One Pillar Pagoda, Hanoi

Seperti namanya, One Pillar Pagoda (Chua Mot Cot) adalah kuil Budha yang dibangun di atas sebuah tiang. Kuil ini terletak di Thach Bao, Distrik Vinh Thuan, Hanoi. Selain terletak di atas satu tiang, kuil ini juga terletak di tengah kolam pada sebuah taman yang disebut Tay Cam Garden. One Pillar Pagoda pertama kali dibangun pada masa kekuasaan Kaisar Ly Thai Tong pada tahun 1049. Pada saat itu, kaisar ingin sekali memiliki seorang putra. Kemudian ia bermimpi bertemu dengan Dewa Avilokiteshvara yang sedang duduk di atas bunga teratai, dan memberinya seorang bayi laki-laki. Setelah bayi tersebut lahir, kaisar kemudian membangun kuil ini di atas sebuah tiang kayu di tengah kolam, yang menunjukkan symbol bunga teratai. Sebuah replika pagoda ini juga dibangun di Distrik Thu Duc, Ho Chi Minh City.

8. Hanoi Opera House

Hanoi Opera House, Hanoi
Hanoi Opera House, Hanoi

Hanoi Opera House (Nha hat Ion Ha Noi/ Opéra de Hanoi) adalah teater atau gedung opera yang terletak di Trang Tien, pusat kota Hanoi. Gedung opera ini pertama kali dibangun pada masa Kolonial Prancis di tahun 1901, dan selesai pada tahun 1911. Arsitektur gedung terinspirasi dari arsitektur Palais Garnier yang merupakan salah satu gedung opera tertua di Paris, Prancis. Setelah masa Kolonial Prancis berakhir, gedung opera ini sempat beberapa kali digunakan untuk kegiatan politik bahkan pertempuran. Gedung opera ini memiliki kapasitas hingga 598 orang. Berbagai opera dan pertnjukan musik sering diadakan di opera ini, termasuk National Ballet. Gedung opera yang serupa tetapi dengan ukuran yang lebih kecil juga dibangun di Ho Chi Minh City, yang dikenal dengan nama Saigon Opera House.