1. Desa Indein
Desa Indein, Myanmar
Satu lagi tempat wisata yang akan membuat para pengunjung puas adalah Desa Indein yang dipenuhi dengan bangunan pagoda tua beserta hutan bambu. Kedua hal tersebutlah yang menjadi daya tarik dari desa ini. Jangan kira di desa dengan bangunan tua dan hutan maka tidak akan ditemukan penjaja makanan atau souvenir. Ada sejumlah rumah makan yang layak untuk dikunjungi untuk memuaskan hasrat wisata kuliner Anda. Bagi yang mencari oleh-oleh pun juga ada beberapa toko di sana yang mudah ditemui.
Apakah sekarang Anda menjadi lebih tertarik untuk liburan di Myanmar setelah menyimak sejumlah tempat wisata di Myanmar? Myanmar termasuk negara di Asia Tenggara yang dapat dikunjungi tanpa visa, jadi silakan menyusun rencana sekarang juga untuk segera terbang ke negara penuh pesona ini.
2. Pagoda Kakakku
Pagoda Kakakku, Myanmar
Wisata pagoda belum lengkap jika belum mencoba mendatangi Pagoda Kakakku yang memiliki pesona ribuan pagoda. Dari Danau Inle, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan selama 2 jam untuk bisa menjangkau lokasi satu ini. Di kompleks ini diketahui terdapat sekitar 2.400 buah pagoda yang luar biasa. Jika ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah di balik pagoda, silakan menyewa seorang pemandu untuk menemani Anda menjelajahi kompleks. Karena belum terlalu ramai pengunjung, maka tempat ini pas bagi yang ingin berlibur di tempat sepi namun memiliki panorama indah.
• Pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar $8 atau sekitar Rp 107 ribu.
• Pengunjung disarankan untuk mengenakan sandal jepit saja sebab alas kaki perlu dibuka saat berada di area stupa.
• Terdapat sebuah pasar di bagian depan kompleks pagoda dan pengunjung bisa membeli teh serta kacang-kacangan Myanmar dengan harga kurang lebih K5000 atau sekitar Rp 54 ribu.
3. Bukit Mandalay
Bukit Mandalay, Myanmar
Berada di sebelah utara dari pusat kota Mandalay, terdapat Bukit Mandalay yang puncaknya diketahui memiliki tinggi sekitar 230 meter di atas dataran. Ketika sampai di puncaknya, barulah pengunjung bisa sepuasnya menyaksikan indahnya kota Mandalay berikut sejumlah danau di bawah. Bahkan panorama sempurna dari kompleks Istana Mandalay yang luas pun bisa tertangkap oleh mata kita.
Apabila tertarik untuk mengabadikan tempat ini dan menjadikannya sebuah dokumentasi, alangkah baiknya bila Anda datang di hari yang cerah, khususnya setelah hujan agar hasilnya makin oke. Dari tempat ini para wisatawan juga dapat menyaksikan pemandangan terbenamnya matahari asalkan datang sekitar jam 5 sore. Pengunjung dikenakan biaya $5 atau sekitar Rp 67 ribu untuk dapat menghabiskan waktu di Bukit Mandalay ini.
4. Goa Pindaya
Goa Pindaya, Myanmar
Berwisata goa juga bisa dilakukan selama berada di Myanmar dan Goa Pindaya ini bisa menjadi pilihan destinasi yang tepat. Goa yang besar ini memiliki kurang lebih 8 ribu gambar Buddha yang menunjukkan dari periode yang tidak sama. Sesampainya di dalam goa, para wisatawan akan dengan mudah menangkap bahwa dinding goa seperti diselimuti oleh gambar-gambar tokoh Buddha tersebut. Bahkan ada juga ribuan patung Buddha yang bisa ditemukan di goa ini dengan ukuran yang berbeda-beda.
• Pengunjung dikenakan biaya $3 atau sekitar Rp 40 ribu untuk dapat masuk.
• Goa Pindaya ini buka setiap hari pada siang hari.
5. Sungai Irrawaddy
Sungai Irrawaddy, Myanmar
Destinasi wisata sungai ini mengalir dari arah utara ke selatan melalui Myanmar dan perlu diketahui oleh para wisatawan sekalian bahwa inilah sungai paling panjang di Myanmar. George Orwell dan Rudyard Kipling yang dikenal sebagai dua orang sastrawan besar pada zamannya pun sempat terinspirasi oleh Sungai Irrawaddy yang menjadi salah satu sungai paling besar se-Asia dan belum banyak orang yang mengetahui mengenai sungai irrawaddy yang merupakan sungai paling besar se asia ini.
Terletak di Mandalay, sungai ini merupakan lintasan apik untuk Anda yang ingin sesekali mengunjungi bekas ibukota Myanmar ini.
6. Kuil Bagan
Kuil Bagan, Myanmar
Lokasi wisata terkenal lainnya di Myanmar adalah Bagan yang menjadi dikenal sebagai sebuah kawasan kuil di mana di dalamnya ada istana kuno dengan banyak pagoda dimiliki oleh Bagan. Karena lokasi ini cukup luas, rasa-rasanya akan membuat Anda cepat lelah apabila harus berkeliling dengan jalan kaki. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk menyewa sebuah pedati atau kuda untuk menemani Anda dalam menjelajahi kawasan ini. Kabar baiknya lagi, ada juga balon udara panas yang juga bisa dinaiki demi bisa puas berkeliling di daerah ini agar segala peninggalan kuno bisa disaksikan dari atas.
• Pengunjung dikenakan biaya sebesar $20 atau sekitar Rp 267.500 untuk dapat masuk mengunjungi berbagai pagoda di dalamnya.
• Pengunjung dikenakan biaya $5 atau sekitar Rp 67 ribu jika berkunjung ke museum arkeologi.
• Pengunjung yang tertarik untuk memasuki Menara Bagan dikenakan $10 atau sekitar Rp 134 ribu.
7. Pantai Ngwe Saung
Pantai Ngwe Saung, Myanmar
Wisata pantai di Myanmar dapat menjadi tempat refreshing paling pas, dan selain Pantai Ngapali, Myanmar mempunyai Pantai Ngwe Saung yang merupakan pantai paling indah di Myanmar. Berlokasi di Ayeyarwaddy, tempat ini terdapat banyak penginapan dan resort. Bila dari kota kecil Pathein, maka wisatawan hanya perlu menempuh jarak kurang lebih 50 kilometer. Laut biru cantiknya serta warna keperakan pada butiran pasirnya menambah sisi sempurna dari pantai ini, belum lagi bebatuan karang yang terlihat pada salah sudut pantai. Pengunjung hanya akan dikenakan biaya masuk sebesar $5 atau sekitar Rp 67 ribu untuk bisa merasakan indahnya dan sejuknya Pantai Ngwe Saung
8. Jembatan U Bein
Jembatan U Bein, Myanmar
Spot menarik yang juga bisa dimasukkan ke dalam daftar destinasi wisata adalah Jembatan U Bein yang disarankan untuk dikunjungi pada sore hari. Struktur jembatan dengan kayu jatinya memang terbilang populer. Didirikan di pertengahan tahun 1800-an, Jembatan U Bein ini memiliki panjang sekitar 1.200 meter yang terbentang di Danau Taungthaman. Itulah alasan mengapa jembatan kayu jati paling panjang dan paling tua di dunia menjadi sebutan bagi jembatan ini.
Pada masa tersebut, Walikota U Bein-lah yang mendirikan jembatan ini ketika ibukota Myanmar dipindahkan ke Mandalay oleh Raja Mindon. Pembangunannya pun hanya menggunakan kayu jati yang merupakan sisa bahan pembangunan istana dan kuil-kuil tua. Awalnya, ada 1.000 pilar lebih yang digunakan untuk mendirikan jembatan ini, namun setelah waktu berlalu, betonlah yang akhirnya menggantikan sejumlah pilar untuk membuat struktur makin kuat. Ada perahu yang bisa disewa di sana untuk menemani Anda berkeliling danau sampai terbenamnya matahari.
9. Pantai Ngapali
Pantai Ngapali, Myanmar
Wisata pantai yang asyik dan akan membuat para wisatawan tidak akan pernah bosan adalah Pantai Ngapali yang memiliki garis pantai yang terbentang dengan panjang sekitar 3 kilometer. Terletak di Distrik Rakhine State, di hadapan pantai ini para wisatawan akan dapat melihat lautan yang ombaknya tenang dengan warna laut biru agak hijau. Itulah lokasi yang dinamakan Teluk Bengal yang juga bisa dijelajahi sekalian saat datang ke Pantai Ngapali.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan di pantai ini begitu juga di area sekitarnya, seperti berjemur, berjalan-jalan mengelilingi pantai, berperahu kayu untuk mengarungi perairan bersama dengan para nelayan lokal yang terkadang dapat menjadi pemandu. Jika berminat, para nelayan lokal akan membawa Anda untuk menjelajahi pulau-pulau kecil yang ada di Teluk Bengal di seberang Pantai Ngapali.
*** Pengunjung hanya perlu membayar sebesar $5 atau sekitar Rp 67 ribu untuk bisa menikmati pantai dengan sejuta pesona ini.
10. Kyaiktiyo Pagoda atau Golden Rock Pagoda
Kyaiktiyo Pagoda atau Golden Rock Pagoda, Myanmar
Di Burma, ada sebuah pagoda yang menarik untuk disambangi oleh para wisatawan, yakni Kyaiktiyo Pagoda atau yang juga lebih dikenal dengan Golden Rock Pagoda. Obyek wisata satu ini konon bertengger di atas sehelai rambut Buddha. Keunikannya tentu dapat dilihat, yakni keseimbangannya yang sama dengan melawan gravitasi.
Karena berada di puncak Gunung Kyaiktiyo, maka pagoda ini diberi nama yang sesuai dengan nama gunung tersebut. Jika ingin berwisata ziarah, situs ini adalah yang paling penting di peringkat ke-3 Buddha se-Burma. Pengunjung dikenakan biaya sebesar $6 atau sekitar Rp 80 ribu untuk bisa mengunjungi situs ini.
11. Danau Inle
Danau Inle, Myanmar
Para wisatawan yang suka dengan wisata alam seperti wisata danau, Danau Inle yang ada di Myanmar boleh menjadi salah satu destinasi yang tidak terlewat. Jika ingin mengunjungi Danau Inle, datanglah khususnya pada bulan Oktober dan September karena pada dua bulan tersebutlah ada Festival Hpaung Daw U atau festival agama Buddha. Yang menjadi sorotan dari festival ini adalah balapan dayuk kaki serta parade kapal tongkang emas kerajaan. Selain itu, perairan ini dikenal sebagai area penangkapan ikan yang menjadi mata pencaharian utama warga sekitar. Uniknya, para nelayan mendayung perahu mereka dengan kaki yang digunakan sebagai pengayuh saat menangkap ikan. Pengunjung dikenakan biaya masuk $10 atau sekitar Rp 134 ribu untuk bisa masuk ke area danau.
12. Pagoda Shwedagon
Pagoda Shwedagon, Myanmar
Lokasi dari tempat wisata terkenal satu ini adalah di bekas ibukota Myanmar yang ada di Yangon. Pagoda ini menarik perhatian banyak wisatawan dengan kilau memesona pada bagian stupanya. Para pengunjung saat berkunjung ke pagoda ini maka secara otomatis akan disambut oleh Stupa terbuat dari emas tersebut. Sebagai bekas ibukota, Yangon dikenal sebagai kota yang identik dengan kehidupan komersil, namun justru dengan adanya pagoda yang menjadi situs Buddha di Myanmar menunjukkan bahwa Myanmar masih menjaga kehidupan budaya dan agamanya. Sesampainya di tempat ini, pengunjung akan merasakan ketenangan karena atmosfer khusuk yang diberikan oleh interior pagoda ini.
• Pengunjung dikenakan biaya masuk $8 atau sekitar Rp 107 ribu untuk dapat masuk dan melihat interior pagoda ini.
• Pengunjung disarankan untuk membawa kacamata supaya tidak terkena silaunya marmer dan emas putih dari stupa pagoda ini.
13. Reruntuhan Mrauk U
Reruntuhan Mrauk U, Myanmar
Jika berkesempatan untuk ke Myanmar, jangan lupa untuk datang ke Mrauk U, terutama bagi para wisatawan yang sangat suka dengan wisata sejarah. Mrauk U sendiri merupakan sebuah situs peradaban kuno di mana ada kuil dan pagoda sejumlah 700 bangunan yang menjadi latar belakang kehidupan para penggembala kambing dan petani di desa.
Konon katanya, kuil-kuil yang pernah berdiri di tempat ini ada lebih dari 6 ribu lebih, namun kejatuhan dinasti serta kondisi kerasnya cuaca yang ada menjadikan Kerajaan Rakhine runtuh. Pengunjung diketahui dikenakan biaya sebesar K5000 atau sekitar Rp 54 ribu untuk dapat masuk dan menikmati semua yang ada di lokasi wisata ini.
Sumber: Wisata Vietnam